Beranda » Religi » 4 Cara Berbakti Kepada Orang Tua Dalam Ajaran Islam
Berbakti Kepada Orang Tua

Berbakti Kepada Orang Tua

Cara Berbakti Kepada Orang tua

Di zaman sekarang ini, banyak sekali berita tentang seorang anak yang bersikap kasar kepada orang tuanya. Bahkan, seringkali anak-anak membantah perkataan orang tuanya sendiri. Di dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman :

وَوَصَّيۡنَا الۡاِنۡسٰنَ بِوَالِدَيۡهِ‌ۚ حَمَلَتۡهُ اُمُّهٗ وَهۡنًا عَلٰى وَهۡنٍ وَّفِصٰلُهٗ فِىۡ عَامَيۡنِ اَنِ اشۡكُرۡ لِىۡ وَلِـوَالِدَيۡكَؕ اِلَىَّ الۡمَصِيۡرُ

Artinya : “Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (QS.Luqman Ayat : 14)

Apabila seorang anak tidak memperlakukan kedua orang tuanya dengan baik, maka ia telah berbuat durhaka terhadap orang tuanya sendiri. Karena di dalam Islam durhaka kepada orang tua merupakan sebuah dosa yang besar.

Baca juga : 5 Hikmah Perpindahan Kiblat Yang Wajib Kamu Ketahui

Berikut ini adalah beberapa cara berbakti kepada orang tua menurut ajaran Islam.

1. Selalu Mendoakan Orang Tua

Ketika kedua orang tua kita masih hidup ataupun yang sudah dipanggil Yang Maha Kuasa, sebagai seorang anak yang ingin berbakti kepada orang tua kita juga harus senantiasa mendoakan mereka. Doa seorang anak akan membahagiakan orang tuanya, bahkan doa yang kita panjatkan untuk mereka akan menjadi amalan yang dibawa orang tua hingga ke alam kubur.

Kita juga sebagai seorang anak hendaknya senantiasa mendoakan kedua orang tua, sebagaimana doa yang sering kita dengar yang bunyinya :

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Artinya : “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.”

2. Bertutur Kata Lembut Kepada Kedua Orang Tua

Janganlah sesekali kita menggunakan nada tinggi ketika sedang berbicara kepada kedua orang tua. Jagalah tutur kata kita sebagai seorang anak supaya mereka tidak sakit hati atau tersinggung karena kata-kata kita. Hindari kata-kata dan ucapan yang bernada tinggi.

Ali bin Abi Thalib pernah berkata : “Janganlah engkau menggunakan kefasihan bicaramu (mendebat) di hadapan ibumu yang dahulu telah mengajarimu berbicara.”

Seorang anak diajarkan untuk selalu bertutur kata yang baik pada orang tuanya. Mungkin kamu pernah memiliki perbedaan pendapat atau kamu juga pernah bertengkar dengan orang tuamu, tapi sebagai anak kamu harus tetap menjaga tutur katamu sebagai tanda bahwa kamu seorang anak yang berbakti kepada orang tuamu.

3. Patuh Terhadap Perintah Kedua Orang Tuamu

Apabila kedua orang tua kita meminta bantuan kepada kita, yang mana hal tersebut bisa kita lakukan janganlah sampai kita menunda dan menolak perintah kedua orang tua kita jika memang tidak ada hal lain yang mendesak untuk kita mengerjakannya.

Kita bayangkan saja mereka berdua yang sudah melayani dan merawat kita dari kecil tanpa pernah mengeluh dan penuh dengan kesabaran juga kasih sayang kepada kita. Jadi sangat tidak pantas sekali untuk kita menolak perintah dari orang tua kita yang membutuhkan bantuan dari kita.

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Artinya : “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al-Isra Ayat : 23)

4. Memberikan Kehidupan Yang Layak Kepada Kedua Orang Tua

Ketika seorang anak telah beranjak dewasa, mandiri dan sudah bisa mencari nafkah sendiri, sebaiknya anak tersebut menunjukkan sikap berbakti kepada orang tuanya.

Sebagaimana firman Allah SWT di dalam Al-Qur’an :

يَسۡـــَٔلُوۡنَكَ مَاذَا يُنۡفِقُوۡنَ ؕ قُلۡ مَآ اَنۡفَقۡتُمۡ مِّنۡ خَيۡرٍ فَلِلۡوَالِدَيۡنِ وَالۡاَقۡرَبِيۡنَ وَالۡيَتٰمٰى وَالۡمَسٰكِيۡنِ وَابۡنِ السَّبِيۡلِ‌ؕ وَمَا تَفۡعَلُوۡا مِنۡ خَيۡرٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيۡمٌ

Artinya : “Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, ‘Harta apa yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan.’ Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah Ayat : 215)

Demikian penjelasan tentang berbakti kepada orang tua, semoga artikel yang kami buat bermanfaat dan dapat membantu para pembaca untuk mengetahui lebih jelas lagi mengenai berbakti kepada orang tua.

Baca juga : Kenapa Ka’bah Diputari Tujuh Kali

 

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.