
Cara Supaya Allah Menutupi Aib-aib kita
Cara Supaya Allah Menutupi Aib Kita
Aib merupakan dari masa lalu setiap orang sehingga tidak boleh disebarkan, apalagi dengan tujuan untuk menjelekkan. Sebagai manusia tentunya kita pernah melakukan kesalahan yang kemudian disebut sebagai aib.
Dalam kitab ad-Dur al-Mukhtar, Al-Hasfaki menyampaikan bahwa sebagian ulama Mazhab Hanafi mengartikan dan menjelaskan aib : “Suatu bagian yang tidak ada dari penciptaannya dan hal tersebut dianggap sebagai bentuk kekurangan.
Baca juga : Cara berbakti kepada kedua orang tua dalam ajaran Islam
Maka aib dapat diartikan sebuah kondisi atau bagian dari keburukan yang dilihat dari sisi diri seseorang atau hal yang tidak baik tentang dirinya. Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 19 tentang perintah menutup aib sesama :
إِنَّ ٱلَّذِينَ يُحِبُّونَ أَن تَشِيعَ ٱلْفَٰحِشَةُ فِى ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۚ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Q.S. An-Nur ayat : 19)
Anjuran Menutup Aib
Ajaran Islam memerintahkan setiap muslim supaya menutup aib, baik aib diri sendiri maupun aib saudara yang lain. Rasulullah SAW bersabda :
“Wahai orang-orang yang beriman dengan lisannya, tetapi tidak beriman dengan hatinya. Janganlah kamu mengumpat kaum muslimin dan janganlah membuka aib mereka. Barangsiapa membuka aib saudaranya, niscaya Allah akan membuka aibnya dan siapa yang dibuka Allah akan aibnya, niscaya Allah akan menunjukkan aibnya, meskipun dirahasiakan di lubang kendaraan.” (HR. Tirmidzi)
Dalam riwayat lain Rasulullah juga bersabda :
“Setiap umatku dimaafkan, kecuali orang yang terang-terangan (melakukan maksiat). Dan termasuk terang-terangan adalah seseorang yang melakukan perbuatan maksiat di malam hari, kemudian di pagi harinya ia berkata, “Wahai Fulan, kemarin aku telah melakukan ini dan itu. Padahal Allah telah menutup aibnya itu dan di pagi harinya ia membuka tutupan Allah atas dirinya.”(HR. Bukhari dan Muslim)
Doa Supaya Allah Menutupi Aib Kita dan Dilindungi Dari Aib
Berbuat kesalahan merupakan hal yang wajar bagi manusia, namun alangkah baiknya ketika kita berbuat salah kita harus segera menyadari kesalahan yang telah kita lakukan, bersegera untuk bertobat dan meminta ampunan.
Aib dan kesalahan yang telah berlalu sebaiknya disimpan rapat supaya tidak diungkit atas nama dan alasan apapun. Selalu berserah diri dan senantiasa memohon ampunan kepada Allah supaya Allah menutupi aib kita di dunia maupun di akhirat.
Berikut ini ada doa yang bisa kita baca untuk menjaga aib, doa ini bisa dibaca pagi dan sore hari. Sebagaimana di contohkan Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu ‘Umar :
اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِى دِينِى وَدُنْيَاىَ وَأَهْلِى وَمَالِى اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَتِى
Artinya : “Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ‘Afiyah di dunia dan akhirat. Ya Allah aku memohon kepada-Mu “Afwaa dan ‘Afiyah pada urusan agamaku, duniaku, keluargaku dan hartaku. Ya Allah tutuplah auratku (aib-aibnya).”
atau dengan doa tambahan yang diriwayatkan Ibnu Majah, yakni :
اللَّهُمَّ استُر عَوْرَاتي ، وآمِنْ رَوْعَاتي ، اللَّهمَّ احفظني من بَينِ يَدَيَّ ومِن خَلْفي ، وَعن يَميني ، وعن شِمالي ، ومِن فَوقي، وأعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحتي
Artinya : “Ya Allah tutupi auratku (aib-aibku), tenangkanlah aku dari rasa takutku. Ya Allah jagalah aku dari arah depan dan arah belakangku, arah kanan dan kiriku, serta dari arah bawahku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu agar aku tidak dihancurkan dari arah bawahku.” (HR. Ibnu Majah)
Mari kita senantiasa untuk selalu memperbaiki diri supaya kita selalu berada di jalan-Nya dan mendapat Ridho-Nya. Apapun kesalahan yang telah kita perbuat di masa lalu, semoga Allah mengampuni dan selalu menutupi aib-aib kita semua, sesungguhnya Allah Maha Pengampun.
Demikian pembahasan tentang bagaimana supaya Allah menutupi aib-aib kita, semoga artikel yang kami buat bermanfaat dan dapat membantu para pembaca untuk mengetahui lebih jelas mengenai doa-doa yang harus kita panjatkan kepada Allah untuk meminta pengampunan.
Baca juga : Apa balasan bagi orang yang suka menyebarkan aib-aib orang lain
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
(021) 89528218 -
Whatsapp
081250002390 -
Messenger
Safari Mabrur Indonesia -
Email
safarimabrurindonesia@gmail.com
Belum ada komentar