Beranda » Religi » 8 Perbedaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
Perbedaan Idul Fitri dan Idul Adha

Perbedaan Idul Fitri dan Idul Adha

Perbedaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Umat muslim memiliki dua hari raya besar setiap tahunnya yakni hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Kedua hari raya besar ini memiliki beberapa perbedaan, berikut ini perbedaan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.

1. Waktu Perayaan

Idul Fitri dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal setelah umat muslim melaksanakan puasa selama satu bulan penuh di bulan suci Ramadhan.

Berbeda dengan Idul Adha yang dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah atau bertepatan dengan pelaksanaan ibadah Haji di Makkah sekaligus memperingati peristiwa qurban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS.

Biasanya khutbah pada Idul Adha mengenai ibadah Haji dan qurban, sedangkan khutbah pada Idul Fitri tentang kemenangan dan dan kembali kepada fitrah.

Baca juga : Rekomendasi makanan yang cocok untuk hari raya Idul Fitri dan Idul Adha

2. Waktu Makan

Ketika Idul Fitri kita dianjurkan untuk makan terlebih dahulu sebelum mengikuti shalat ied. Sedangkan saat Idul Adha, kita disunnahkan untuk tidak makan terlebih dahulu hingga akhir khutbah dan kembali ke rumah.

Imam Al-Nawawi dalam al-Majmu’ Syarah al-Muhadzdzab menjelaskan mengenai alasan kesunnahannya tersebut, beliau mengutip pendapat al-Mawardi, penulis kitab al-Hawi al-Kabir, dan Abu al-Khair Yahya Ibnu Salim, penulis kitab al-Bayan. Berikut ini kutipan Al-Nawawi :

“Penulis kitab al-Hawi (Al-Mawardi) dan al-Bayan (Abu al-Khair) berkata, perbedaan diantara keduanya (Idul Fitri dan Idul Adha) ialah karena kesunnahan bersedekah pada hari Idul Fitri sebelum shalat, sebab itu disunnahkan makan sebelum shalat supaya bersamaan dengan orang-orang miskin. Sementara sedekah pada hari raya qurban, disunnahkan setelah shalat, yaitu penyembelihan qurban, karenanya disunnahkan (makan setelahnya) bersamaan dengan mereka (orang-orang miskin).”

3. Waktu Melaksanakan Shalat

Shalat Idul Fitri dianjurkan untuk datang tidak terlalu pagi agar bisa memberikan kesempatan pada mereka yang belum menunaikan zakat fitrah. Sementara shalat Idul Adha dianjurkan pelaksanaannya lebih pagi agar bisa melanjutkan proses penyembelihan hewan qurban.

4. Durasi Takbiran

Takbiran Idul Fitri dimulai setelah magrib akhir Ramadhan hingga setelah shalat ied. Sedangkan takbiran Idul Adha dimulai dari sesudah subuh pada hari Arafah 9 Dzulhijjah hingga akhir hari Tasyrik 13 Dzulhijjah menjelang ashar.

5. Ceramah

Kedua hari raya Idul Fitri dan Idul Adha ini dilaksanakan dengan melakukan sholat berjamaah di tempat yang luas, seperti shalat di lapangan, dan isi ceramahnya pun juga berbeda. Jika khutbah Idul Fitri berisi tentang kemenangan dan kembali kepada fitrah, sedangkan isi ceramah Idul Adha tentang ibadah haji, qurban dan tentang kisah Nabi Ibrahim AS.

6. Melaksanakan Puasa

Pada tanggal 1 hingga 10 Dzulhijjah umat Islam dianjurkan untuk berpuasa dan mengerjakan amalan sunnah dan juga berbuat baik. Disunnahkan juga untuk puasa Arafah dan Tarwiyah.

Qatadah meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda : “Puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun, yang lalu dan yang akan datang, sedang puasa hari Asyura dapat menghapus dosa tahun lalu.” (HR. Jamaah ahli hadits, kecuali Al-Bukhori dan At-Tirmidzi).

7. Acara Setelah Melaksanakan Shalat

Hari raya Idul Fitri dan Idul Adha merupakan hari perayaan yang yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim yang ada di seluruh dunia. Bagaimana tidak, di hari yang penuh kebahagiaan itu sanak saudara berkumpul pada hari itu.

Setelah melaksanakan shalat ied mereka akan berkumpul bersama keluarga, berkunjung ke rumah saudara-saudara serta bersalam-salaman dengan tetangga.

Sementara pada shalat Idul Adha, umat muslim akan menyembelih hewan qurban di setiap masjid,mushola atau tempat lainnya yang menyediakan hewan qurban dan daging hewan qurban akan dibagikan merata ke masyarakat sekitar.

8. Suasana

Pelaksanaan hari raya Idul Fitri di Indonesia lebih meriah dibandingkan dengan Idul Adha. Hal ini dikarenakan Idul Fitri biasanya banyak orang yang memutuskan untuk mudik atau pulang kampung.

Ini sudah menjadi fenomena setiap tahunnya pasti jalanan macet karena orang banyak mudik. Berbeda dengan Idul Adha di mana orang yang mudik lebih sedikit dibandingkan dengan hari raya Idul Fitri, hal ini juga dikarenakan jarak Idul Fitri dan Idul Adha jaraknya berdekatan.

Demikian pembahasan tentang perbedaan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, semoga artikel yang kami buat bermanfaat dan dapat membantu para pembaca untuk mengetahui lebih jelas mengenai perbedaan Idul Fitri dan Idul Adha.

Baca juga : Keistimewaan umroh di bulan Syawal

 

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.